Sedikit Info Seputar
Kisah NYATA : Pria Muslim Ini Dihina Gelandangan, Caranya Membalas Justru Membuat Kagum dan Terharu
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team Best Games Download For Android , kali ini akan membahas artikel dengan judul Kisah NYATA : Pria Muslim Ini Dihina Gelandangan, Caranya Membalas Justru Membuat Kagum dan Terharu, kami selaku Team Best Games Download For Android telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Best Games Download For Android . semoga isi postingan tentang
Artikel Berita,
Artikel Islam,
Artikel Kabar,
Artikel Muslim,
Artikel Terkini, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
Kisah NYATA : Pria Muslim Ini Dihina Gelandangan, Caranya Membalas Justru Membuat Kagum dan Terharu
Terbaru
link: Kisah NYATA : Pria Muslim Ini Dihina Gelandangan, Caranya Membalas Justru Membuat Kagum dan Terharu
Berbagi Kisah NYATA : Pria Muslim Ini Dihina Gelandangan, Caranya Membalas Justru Membuat Kagum dan Terharu Terbaru dan Terlengkap 2017
Aminur Chowdhury dan Ben Gallon (ilmfeed.com) |
Tidak dapat dipungkiri bahwa awalnya Aminur sempat terpancing emosi atas ucapan Ben. Namun akhirnya ia memutuskan untuk berbicara dengan Ben sambil mengajaknya minum.
"Tapi kemudian merasa tertantang dengan ucapan Ben kepada saya. Saya berhenti dan mengajaknya berbicara dari hati ke hati selama 15 menit," kata Aminur.
"Hari berikutnya Aminur menghubungi saya, dan berkata 'Bisakah saya datang menjemput Anda Ben? Saya ada sebuah wawancara kerja untuk Anda'. Pada hari yang sama, dia datang untuk menjemput dan mengantar saya ke Canal Road dan sepuluh menit kemudian saya telah mendapat pekerjaan," kata Ben.
Tak hanya itu saja, Aminur juga membantu Ben mencari apartemen di Bradford yang terjangkau. Alhasil Ben merasa menyesal telah bersikap rasis kepada Aminur yang seorang muslim.
"Tidak ada pembenaran untuk perbuatan saya. Salut kepadanya karena memaafkan saya. Saya sangat menyesal. Hal positif telah mengatasi situasi ini."
"Saya sudah kapok. Apa yang saya katakan sebenarnya tidak menggambarkan karakter saya, saya bukan rasis," kata Ben dengan penuh sesal.
Diungkapkan oleh Aminur bahwa dirinya memang sering menjadi target pelecehan rasial. Meski demikian ia berusaha menunjukkan sikap toleransi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Saya menyadari bahwa saya tidak bisa menjadikan dunia ini lebih baik, tapi saya mencoba untuk mendidik masyarakat," kata Aminur.
"Semakin Anda menunjukkan cinta, semakin senang mereka dengan Anda," pungkasnya, sebagaimana dikutip dari Ilmfeed.