Sedikit Info Seputar
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Sejumlah Permukiman Jakarta
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team Best Games Download For Android , kali ini akan membahas artikel dengan judul Hujan Deras Sebabkan Banjir di Sejumlah Permukiman Jakarta, kami selaku Team Best Games Download For Android telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Best Games Download For Android . semoga isi postingan tentang
Artikel Berita,
Artikel Islam,
Artikel Kabar,
Artikel Muslim,
Artikel Terkini, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Sejumlah Permukiman Jakarta
Terbaru
link: Hujan Deras Sebabkan Banjir di Sejumlah Permukiman Jakarta
Berbagi Hujan Deras Sebabkan Banjir di Sejumlah Permukiman Jakarta Terbaru dan Terlengkap 2017
Hujan deras mengguyur wilayah Jakarta pada pagi ini. Akibatnya sejumlah wilayah kebanjiran. Banjir menggenangi jalanan dan juga rumah warga.
Dikutip dari akun Twitter BPBD DKI, Minggu (19/2/2017), permukiman yang terkena banjir ada di Kelurahan Halim Perdanakusumah. Banjir di sana setinggi 5-10 cm.
"Kondisi wilayah Kelurahan Halim Perdanakusuma, Pukul 11.30 WIB, RW 05 dan RW 07 dengan ketinggian 5-10 cm, sementara belum ada pengungsi," tulis akun @BPBDJakarta.
Foto: Banjir di sejumlah permukiman di Jakarta (@BPBDJakarta) |
Genangan juga terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Genangan diakibatkan adanya pembuatan turap di Kali Sunter yang belum selesai
"Info genangan (luapan Kali Sunter) di Kelurahan Cipinang Melayu diakibatkan pembuatan sheet file (turap) yang belum selesai kurang lebih 1 Km sampai Kali Malang," ujar @BPBDJakarta.
Di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, banjir juga sempat terjadi pada pukul 08.50 WIB. Namun, pada pukul 11.00 WIB, banjir di Jalan Kemang Raya sudah surut.
"Situasi Kemang Raya depan Hotel POP status TKA (terkendali, kondusif dan aman)," terang BPBD.
(rvk/erd)